Kamis, 02 Mei 2013
Harus Mekar
Kepulauan Kabaena merupakan bagian dari kabupaten Bombana. Jalan menuju ke sana kurang lebih 4 jam bila ditempuh dengan menggunakan kapal kayu ( istilah setempat) dari pusat kota Bombana. Dapat dibayangkan betapa lama jarak tempuh yang dibutuhkan untuk berurusan ke pusat ibu kota. Belum lagi infrastruktur yang ada di sana, masih sangat memprihatinkan. Akses jalan raya baru sekitar 10% yang diaspal. Fasilitas pendidikan dan kesehatan masih jauh dari yang diharapkan. Hal yang paling krusial adalah bila ada salah seorang pasien yang tidak mampu diatasi oleh dokter puskesmas setempat, maka perjalanan panjang harus dilalui untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Gambaran seperti itulah yang diwacanakan pada pertemuan di Kendari pada tanggal 02 Mei 2013. Saat itu hadir para tokoh masyarakat Kepulauan Kabaena di kediaman Wakil Bupati Bombana Ir. Hj. Masyhura Ilah Ladamay. Beberapa tokoh masyarakat Kabaena yang hadir diantaranya Kompol Yahya, Yamin Indas, Asri Jauhar, M. Rifai Gunawas, Sudirman, dan lain-lain. Pada pertemuan itu tercetuslah wacana untuk membentuk daerah otonomi baru di Kepulauan Kabaena.
Keinginan para tokoh masyarakat tersebut sangat wajar, karena secara administrative telah memenuhi syarat diantaranya adalah Kepulauan Kabaena saat ini telah mekar manjadi 6 kecamatan. Dari Pendapatan Asli Daerah, pada tahun 2012 Kepulauan Kabaena tercatat 4 Miliyar rupiah lebih dari sumber-sumber diantaranya sector pertanian, pertambangan, kehutanan, perdagangan dan lainnya.
Dari 39 orang yang hadir saat itu sepakat untuk membentuk kepanitiaan untuk mempersiapkan daerah otonomi baru Kabupaten Kepulauan Kabaena. Secara aklamasi, ketua panitia dipilih ibu Hj. Masyhura dan Sekretaris Bapak Masrul, S.Ag, M.Si serta bapak Kasman, S.Sos sebagai sekretaris II.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar